Sebuah ide adalah dasar dari awal
membangun bisnis. Meskipun anda memiliki jumlah modal yang mencukupi, namun
jika tidak dilandasi oleh sebuah ide yang bagus maka bisnis yang anda jalankan
takkan membuahkan hasil yang maksimal. Di lain pihak, banyak pengusaha
“kacangan” yang menjadi kaya raya berkat mendirikan bisnis yang didasari oleh
ide bisnis yang brilian, meskipun modal yang dimiliki saat itu sangat terbatas.
Oleh
sebab itu, memikirkan sebuah ide dan gagasan bisnis yang jitu adalah tahap awal
dalam mendirikan sebuah bisnis. Satu ide yang bagus dapat menjadi sebuah
peluang usaha yang potensial. Lalu, bagaimanakah caranya memperoleh ide yang
bagus tersebut? Ada tiga cara yang bisa anda cermati, yakni:
1. Ide dapat anda peroleh dan dikelola secara interen
dengan cara mengamati kebutuhan – kebutuhan yang ada di sekitar anda.
2. Ide dapat anda hasilkan dengan cara menciptakan dan
membuat produk baru yang belum pernah ada sebelumnya atau usaha jenis baru yang
belum pernah dilakukan oleh orang lain di sekitar anda. Jika anda mampu
melakukan hal ini, maka anda akan menjadi “the leader” dan memiliki brand yang
kuat.
3. Ide usaha dapat anda munculkan dengan jalan
menggabungkan atau memodifikasi ide anda dengan ide orang lain, atau mengamati
kekurangan – kekurangan yang terdapat pada produk atau usaha orang lain.
Peluang usaha timbul karena adanya
kebutuhan konsumen yang diekspresikan oleh tidak adanya keseimbangan
ketersediaan dalam hal waktu, tempat, biaya, kuantitas, kualitas dan obyek yang
dihasilkan untuk memuaskan kebutuhan. Peluang usaha dapat ditemukan dari
aspek-aspek berikut, yaitu: Pertama, memulai dari sesuatu yang baru, asalkan
itu model baru, teknologi baru, material baru, ide-ide baru semuanya merupakan
peluang usaha; kedua, menemukan peluang usaha dari adanya kejadian/perubahan
besar seperti perubahan era, perubahan internasional, perang, perayaan hari
besar, dan sebagainya. Contohnya, menjual masker wajah dan hand sanitizer
selama masa pandemi; dan ketiga, menemukan peluang usaha untuk memenuhi
keinginan manusia sesuai dengan kebutuhan Maslow. ^Catatan: “Pada tahun 1943,
Abraham Maslow mengembangkan karya formatifnya tentang hierarki dan
perkembangan kebutuhan manusia dari yang berwujud, seperti makanan dan air,
hingga yang tidak berwujud, seperti harga diri dan, yaitu teori kesehatan
psikologis yang didasarkan pada prioritas pemenuhan kebutuhan bawaan manusia,
yang berpuncak pada aktualisasi diri. Maslow mencatat bahwa hierarki kebutuhan
manusia berkisar kreativitas. Keadaan yang demikian dimanfaatkan oleh dunia
bisnis dan dijadikan peluang usaha. Saat ini banyak perusahaan, yang didukung
oleh teknologi digital baru, beralih dari penyediaan barang dan jasa berbentuk
fisik seperti makanan, pakaian, angkutan dan sebagainya ke penyedia informasi
dan konektivitas yang tidak berwujud”. — Selanjutnya tentang Hierarki Kebutuhan
Maslow, Lihat catatan tambahan di bawah tulisan ini!.
Bagaimana cara mengetahui adanya
peluang usaha?
Mengetahui
adanya peluang usaha adalah dengan mendeteksi dan mengidentifikasi tanda-tanda
dan informasi yang muncul di lingkungan luar. Biasanya, di lingkungan luar
banyak orang yang mencari solusi untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Mencari peluang ada banyak cara, misalnya dengan
mempelajari lingkungan dan pasar. Informasi ini dapat dikumpulkan, misalnya
dari kerabat, teman, komunitas, internet (situs web, forum, media sosial) dan
sebagainya. Hal ini akan membantu memahami situasi untuk mengetahui kebutuhan
orang yang sebenarnya. Dengan cara ini, akan ada informasi tentang peluang yang
akan dieksploitasi. Karena itu, perlu mengidentifikasi kebutuhan nyata ini
untuk menerjemahkannya menjadi kegiata usaha.
Apa Jenis dan kegiatan usaha yang
cocok untuk Anda?. Cari dan temukan ide pada point demi point yang telah kami
rangkum dibawah ini. Namun, sebelumnya perlu kami ingatkan, bahwa: Agar kegiatan usaha Anda tetap langgeng, maka dalam memikirkan ide
dan memilih bisnis, pastikan Anda memilih bisnis yang sesuai dengan watak dan
jenis kehidupan yang ingin Anda jalani. Jika Anda introvert serta senang
menyendiri, pilih kegiatan bisnis yang memungkinkan Anda bekerja di rumah.
Namun, jika Anda suka beraktifitas di komunitas dan berinteraksi dengan orang
lain, bisnis yang cocok adalah warung, toko ritel, dan sejenisnya.
Untuk mendapatkan ide usaha
(bisnis) yang tepat, Anda dapat mengikuti petunjuk berikut ini:
- Cari
dan temukan solusi yang lebih baik pada sesuatu kegiatan yang setiap hari
Anda lakukan, misalnya bagaimana membuatnya lebih efisien, lebih murah
atau lebih menyenangkan.
- Jangan
malu atau malas bertanya kepada orang lain. Menemukan ide sendiri memang
tidak selalu mudah. Karena itu, pandangan dan pendapat orang lainnya telah
terbukti menjadi sarana yang ampuh untuk menghasilkan ide.
- Buat
daftar dan lakukan survei untuk mencari tahu masalah yang terjadi
dilingkungan sekitar, atau di lingkungan lebih luas dengan internet.
- Ikuti
dan analisis komentar di forum, grup Facebook, dan platform diskusi
lainnya untuk menemukan minat dan keinginan orang terhadap sesuatu.
- Perhatikan
tren suka dan minat di jejaring sosial seperti Twitter, Pinterest,
Youtube, linkedin dan lain-lain.
- Pilih
salah satu industri yang Anda kuasai dan minati dan luangkan waktu sekitar
dua bulan untuk membaca semua yang Anda tahu tentang industri itu. Lakukan
hingga Anda mencapai titik di mana Anda dapat memprediksi tren dalam
industri ini.
- Buatlah
daftar hal-hal yang Anda sukai dan ingin Anda lakukan secara gratis.
Pikirkan tentang bagaimana Anda dapat mengubah hal-hal yang Anda sukai
menjadi bisnis.
- Analisis
kemampuan yang Anda kuasai. Pikirkan tentang jenis bisnis apa yang mungkin
membutuhkan keterampilan dan kemampuan Anda.
- Pelajari
pengusaha sukses. Baca, pelajari dan cari tahu cerita asal para pengusaha
yang telah berhasil sukses. Bagaimana mereka mendapatkan ide bisnis?.
- Latih
otak Anda untuk menghasilkan ide dengan selalu berpikir tentang suatu
topik. Tidak harus berupa ide bisnis, produk atau layanan saja, boleh juga
topik yang lain. Selalu berlatih berpikir akan memaksa otak Anda untuk
kreatif. Misalnya, bagaimana cara mengecat tembok dengan cepat, cara
mengirim barang dengan cepat dan hemat dan dan sebagainya.
- Selalu
belajar. Semakin banyak Anda membaca tentang hal-hal yang berbeda di
berbagai bidang, semakin alami ide-ide itu datang kepada Anda. Dengan
memperluas pengetahuan Anda, maka akan memperluas lingkup ide bisnis Anda.
5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar